Ciri-Ciri Makanan Berformalin. Formalin merupakan sebuah zat atau larutan yang secara kimia mengandung 40% formaldehid (HCOH) dalam 60% air atau campuran air dengan metanol sebagai pelarutnya.Larutan formalin sangat mudah sekali bercampur dengan beberapa bahan makanan dan apa bila bahan makanan ini terkonsumsi oleh tubuh akan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Makanan berformalin jika masuk kedalam tubuh akan bereaksi dengan semua zat didalam sel, kemudian zat formalin ini akan menekan fungsi sel sehingga dapat mengakibatkan kematian pada beberapa sel yang pada akhirnya akan menimbulkan keracunan, iritasi lambung dan juga alergi.
Namun jika kandungan formalin dalam tubuh terlalu tinggi,maka hal yang berbahaya dapat muncul dengan beberapa gejala awal seperti muntah,diare yang terkadang dapat disertai dengan keluarnya darah.Dan pada wanita zat formalin yang masuk dalam tubuh juga dapat mengakibatkan gangguan menstruasi, toksemia, anemia pada kehamilan serta yang paling berbahaya dapat mengakibatkan keguguran..
Belakangan ini, banyak produsen atau pedagang makanan/minuman yang tega mencampur produknya dengan bahan berbahaya, dari mulai formalin hingga pewarna tekstil. Tujuan pemakaian formalin sendiri agar makanan lebih awet, sedangkan pewarna tekstil tentu agar lebih hemat dan hasil masakan lebih menarik. Penggunaan formalin sangat tidak dianjurkan, karena masuknya formalin ke tubuh dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, baik akut maupun kronis.
Baca juga : 10 makanan Sehat, Jantung Berdebar-debar
Beberapa gangguan kesehatan karena penggunaan formalin dalam makanan, antara lain :
kanker, gangguan pencernaan, jantung, gangguan pada hati dan otak serta pada organ vital lainnya.
Ciri-ciri makanan berformalin
Semakin tinggi kandungan formalin pada makanan, maka aroma obat yang tercium akan semakin menyengat, misalnya : aroma tahu yang seharusnya tercium bau kedelai, namun ketika mengandung formalin menjadi bau obat.1.Tekstur lebih kenyal
Salah satu cara mengenali apakah makanan tersebut mengandung formalin adalah dari teksturnya saat ditekan, misalnya : tahu akan terasa sangat kenyal saat ditekan, seharusnya jika tidak berformalin tahu akan hancur saat ditekan.2.Lebih awet
Makanan mengandung formalin akan lebih awet dan tidak mudah basi, misalnya : tahu yang harusnya hanya tahan hingga 1-2 hari dalam suhu lemari es, namun ketika berformalin bisa tahan hingga 15 hari.3.Warna lebih mencolok
Makanan/minuman yang mengandung pewarna tekstil akan terlihat mencolok dibandingkan warna aslinya. Diantara makanan/minuman yang banyak mengandung pewarna tekstil, antara lain : snack, krupuk, es buah, bumbu, mie, dan lain sebagainya.Baca juga : Pantangan makanan penderita asam urat
Contoh Bahan Makanan Berformalin
Berikut ini beberapa contoh bahan makanan yang banyak mengandung formalin :1. Tahu :
Tahu yang mengandung formalin akan mempunyai bentuk dan tekstur yang lebih kenyal, bentuknya sangat bagus dan menarik dan juga tidak mudah hancur, tahu berformalin mampu bertahan dalam beberapa hari, tidak mudah busuk dan berbau khas formalin.2. Bakso :
Bakso yang menggunakan formalin bersifat sangat kenyal, bakso bisa mampu bertahan hingga lima hari.3. Ikan Asin :
Ikan asin berformalin akan awet hingga lebih dari satu bulan, ikan ini memiliki warna lebih bersih dan lebih cerah, tidak berbau khas ikan asin, tidak mudah hancur dan lalat tidak akan mau menghinggapi ikan ini.Baca juga : 10 Makanan penyebab kanker meningkat
4. Ikan Basah :
Ikan basah yang diawetkan dengan formalin akan mempunyai warna putih bersih, bersifat kenyal, insangnya tidak lagi berwarna segar tetapi merah tua, tidak mudah busuk dan tahan beberapa hari.5. Ayam Potong :
Ayam potong yang mengandung formalin berwarna putih bersih, tidak mudah busuk, tidak dihinggapi lalat dan bisa bertahan lama.6. Mie Basah :
Jenis mie basah yang menggunakan formalin saat dipegang mie terasa sangat kenyal atau liat, beraroma obat meskipun telah dicuci beberapa kali. Mie jenis ini kan mampu bertahan selama dua hari meskipun berada diudara terbuka. Mie berformalin terasa hambar, tidak gurih, lembut, dan empuk seperti mie yang menggunakan telur.7. Bumbu giling mengandung pewarna tekstil dan formalin :
Warna lebih mencolok, lebih awet/tidak mudah basi, rasa alaminya hilangWalaupun dampak formalin bagi kesehatan sangat berbahaya, namun para produsen makanan yang kurang bertanggung jawab atau mungkin kurang mengerti dampak negatifnya bagi kesehatan sering menggunakan formalin untuk pengawet makanan pada produknya. Jenis makanan yang sering menggunakan formalin seperti yang telah dijelaskan diatas.
Pada dasarnya makanan yang mengandung formalin dapat dikenali ciri-cirinya, sehingga kita sebagai konsumen tidak tertipu dan dapat menghindarinya. Mari sama - sama kita lebih teliti lagi untuk mengkonsumsi makanan.Carilah makanan yang benar-benar sehat dan bebas dari formalin.
Baca juga : Ketahui 7 olahan makanan tidak sehat
Demikian pembahasan artikel tentang Ciri-Ciri Makanan Berformalin.Semoga bermanfaat,.
Advertisement