Mengenal Penyakit Flek Paru-paru Pada Ibu Hamil. Flek Paru-Paru pada masa kehamilan dapat membahayakan ibu dan janinnya, karena Infeksi dapat mengakibatkan terjadinya radang paru-paru yang hebat dan menyebar ke bagian luar Paru-Paru. Sedangkan pada janin, dapat mengganggu pertumbuhannya, menular ke janin (meski jarang), mencetus persalinan yang prematur dan kematian janin. Pada masa menyusui, Anda pun beresiko menularkan penyakit flek paru-paru pada bayi.
Baca : Kenali Gejala Penyakit Kanker Paru-Paru
Pengertian Flek Paru-Paru
Flek Paru-Paru adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh basil Mycobacterium Tuberculosis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang sebagian besar basil. Tuberculosis ini masuk ke dalam jaringan paru melalui Airbone Infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus Primer dan Ghon. Penularan flek paru-paru ini terjadi karena penderita membuang ludah dan dahaknya sembarangan dengan cara dibatukkan atau dibersinkan. Dalam dahak ini terdapat basil TBC nya, sehingga Basil ini menjadi mengering dalam bentuk Spora lalu diterbangkan oleh angin. Kuman yang terbawa oleh angin ini akan masuk melalui hidung dan akan bersarang di dalam paru-paru. Untuk Ibu yang sedang hamil ini, perlu untuk memperhatikan kesehatannya agar terhindar dari flek paru-paru pada ibu hamil ini. Kira-kira 1-% dari semua wanita yang sedang hamil di dunia ini terkena flek paru-paru.Baca : Gejala dan Penyebab Penyakit Bronkitis
Gejala Flek Paru-Paru
Pada Ibu yang sedang hamil, biasanya Gejala yang paling utama adalah batuk yang tidak berhenti selama lebih dari 3 minggu, nafsu makan menjadi berkurang, berat badan yang semakin menyusut menjadikan tubuhnya kurus, di leher bagian samping seringkali teraba ada sebuah benjolan kelenjar getah bening, nyeri di bagian dada, berkeringat di malam hari walaupun tanpa ada kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.Baca : Batuk Kronis Penyebab dan Pencegahannya
Efek Penyakit Flek Paru-Paru Pada Janin
Jika kuman Mycobacterium Tuberculosis ini hanya menyerang bagian paru-paru ibu yang sedang hamil, maka hanya akan ada sedikit resiko terhadap janin yang sedang dikandungnya. Untuk menetralisirkan resikonya, biasanya hanya akan diberikan obat-obatan flek paru-paru saja yang aman bagi kehamilan. Namun kasusnya akan berbeda jika Flek Paru-Paru ini menginvasi organ lainnya di luar Paru-Paru dan jaringan Limfa, dimana wanita tersebut memerlukan perawatan di rumah sakit sebelum melahirkan. Sebab kemungkinan bayinya akan mengalami masalah setelah dia lahir. Penelitian yang dilakukan oleh Narayan Jana, Kala Vasistha, Subhas C Saha, dan Kushagradhi Ghosh pada tahun 1999 tentang Flek Paru-Paru Ekstrapulmoner Tuberculosis, didapatkan hasil bahwa Tuerculosis pada Limfa tidak akan berefek pada kehamilan, persalinan dan hasil konsepsi. Namun jika dibandingkan dengan kelompok wanita sehat yang tidak mengalami Flek Paru-Paru selama hamil mempunyai resiko Hospitalitas lebih tinggi (21% : 2%), Bayi dengan APGAR skore rendah segera setelah lahir (19% : 3%), dan berat badan yang lahir akan sebesar (<2500) saja.Baca : Resiko Bahaya TBC Pada Ibu Hamil
Kesimpulan Yang Dapat Diambil
Jadi setiap Ibu yang sedang berada di dalam fase kehamilan dianjurkan untuk berhati-hati terhadap penyakit yang satu ini. Apalagi Flek Paru-Paru Anak sangatlah bisa membahayakan bagi kesehatan tubuhnya yang masih memerlukan Nutrisi yang banyak untuk pertumbuhan tubuhnya tersebut.Baca : Manfaat Buah Kiwi Untuk Ibu Hamil
Advertisement
