banner here

Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Koroner

- 20.30.00
Health Happiness and Hope
Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Koroner

Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Koroner. Penyakit jantung adalah penyebab kematian tertinggi di dunia selain stroke. Sehingga mengenal tanda penyakit jantung, pencegahan dan cara mengobati penyakit ini sangatlah penting. Fungsi utama organ ini adalah untuk memompa sekaligus menyalurkan darah dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Penyakit jantung iskemik atau jantung koroner menjadi salah satu pemicu angka kematian tertinggi di Indonesia. Karena sebanyak 35% angka kematian, tercatat diakibatkan karena penyakit tersebut.

Penyebab serangan jantung koroner

Seseorang didiagnosa menderita penyakit jantung koroner, apabila terjadi penyumbatan aliran darah yang mengarah ke jantungnya. Terhambatnya aliran darah itu bisa diakibatkan karena penimbunan lemak atau aterosklerosis. Dimana kondisi tersebut adalah penyebab dominan dari serangan penyakit jantung koroner. Melakukan pemeriksaan ke dokter dan mengkonsumsi obat penyakit jantung koroner berkhasiat, bisa menjadi solusi dalam mengatasinya.

Kondisi aterosklerosis tidak hanya menyebabkan berkurangnya suplai darah ke organ jantung, tapi juga bisa mengakibatkan pembentukan penggumpalan darah atau trombosis. Kalau keadaan itu sudah terjadi, maka darah yang mengalir ke organ jantung akan terblokir sepenuhnya. Dalam keadaan itu serangan jantung bisa datang tiba-tiba. Sejumlah faktor dari pemicu munculnya aterosklerosis adalah tekanan darah tinggi, diabetes melitus, kebiasaan merokok dan kadar kolesterol berlebihan. Menerapkan pencegahan tentunya lebih bagus, daripada mengobati. Tapi kalau sudah terlajur mengidapnya, segera terapkan cara mengatasi penyakit jantung koroner yang paling tepat.

Jenis dan gejala jantung koroner

Terdapat dua jenis penyakit jantung koroner berhubungan –dengan tingkat hambatan dari aliran dara, yaitu serangan jantung dan angin duduk atau angina. Penderita penyakit jantung yang tidak segera mendapatkan penyembuhan penyakit jantung yang tepat akan mengalami komplikasi mematikan. Saat jantung tidak mendapatkan suplai darah mencukupi, sampai kemampuan memompa darah semakin melemah, maka akan terjadi penurunan kinerja jantung. Keadaan tersebut dinamakan sebagai gagal jantung. Serangan komplikasi penyakit jantung ini bisa terjadi secara bertahap dan secara mendadak.

Baca : Gejala dan Penyebab Aritmia Jantung


Pemeriksaan jantung koroner

Ketika Anda baru melakukan diagnosis untuk pertama kalinya, pihak medis biasanya akan meminta sejumlah informasi pribadi, berkaitan dengan riwayat kesehatan keluarga, gejala yang dialami dan pola hidup yang diterapkan selama ini. Kalau dokter mencurigai adanya potensi besar serangan penyakit jantung, maka dokter akan menyarankan Anda agar bisa melakukan sejumlah pemeriksaan lainnya. Sehingga bisa lebih akurat dalam melakukan diagnosa penyakit tersebut. pemeriksaan yang harus dijalani, seperti MRI scan, CT scan, angiografi koroner, EKG atau elektrokardiogram dan tes darah.

Pengobatan penyakit jantung koroner

Mengubah pola hidup tidak sehat sangat penting bagi pengidap penyakit jantung. Penderita harus memperhatikan pola makan sehat, rajin berolahraga dan obat sakit jantung yang direkomendasikan dokter. Sangat penting juga bagi pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Secara medis, penyakit jantung koroner memang sangat sulit untuk disembuhkan.

Tapi dapat dilakukan pola pencegahan yang tepat agar kondisinya tidak semakin memburuk. Dengan cara berhenti merokok, menjauhi makanan berkolesterol tinggi, olahraga dengan rutin, menjaga berat badan tetap ideal dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Dengan menerapkan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat, terbukti sangat efektif dalam mencegah serangan penyakit jantung koroner yang bisa merenggut nyawa penderitanya kapan saja.

Baca : 10 makanan Sehat, Jantung Berdebar-debar


Dokter biasanya akan menyarankan penderita jantung koroner untuk mengikuti tindakan operasi, sebagai cara penanganan yang paling tepat di dunia medis. Sedangkan obat jantung koroner hanya dimanfaatkan untuk mengontrol gejalanya saja, dan menekan risiko serangan lebih fatal, seperti serangan jantung yang datang tiba-tiba.

Tips mengatasi gejala penyakit jantung koroner bisa dengan mengkonsumsi obat herbal yang terbukti lebih mujarab, dibandingkan dengan obat kimiawi yang sifatnya hanya meredakan gejalanya saja. Sehingga penderita penyakit jantung koroner tidak sampai menjalani tindakan operasi yang membutuhkan biaya besar dan tidak bisa menyembuhkan derita penyakit ini secara tuntas. Saat ini beredar obat herbal yang diklaim sangat efektif mengatasi jantung koroner. Tapi tentunya harus sangat selektif dalam pemilihannya.

Pastikan hanya memilih obat herbal penyakit jantung yang paling manjur. Cara mencermatinya bisa dengan melihat kandungan alaminya, khasiatnya, legalitas produk dan berbagai testimoni para penderita jantung koroner. Semakin banyak penderita yang terbantu dengan obat herbal tersebut, menjadi pertanda kalau produk herbal tersebut sangat hebat dalam mengatasi jantung koroner. Dengan begitu, menjadi pilihan alternatif terbaik dalam mengobati jantung koroner tanpa operasi.
Advertisement advertise here
 
banner here